Imagination Enthusiast: 2016

VSCOCam, The Best Photo Editor Application

VSCO Cam merupakan aplikasi rilisan dari Visual Supply Co. Aplikasi ini tercipta karena keterbatasan filter dan tidak adanya pengaturan warna, contrast, exposure, dan lain-lain pada Instagram yang membuat para developer menciptakan aplikasi smartphone yang berfungsi untuk mengedit foto-foto jepretan kamu sebelum di-upload ke Instagram. VSCO cam adalah aplikasi yang sedang hits di Indonesia maupun dunia. Dengan VSCO Cam kamu bisa mengedit foto layaknya fotografer professional dengan warna-warna vintage cerah ataupun bergaya gloomy.

Lebih dahulu tenar untuk perangkat iOS

Aplikasi VSCO Cam ini hadir untuk perangkat Android setelah membuat debut yang luar biasa pada operating system iOS sejak 2012. Di Google Play sendiri, sejak kemunculannya di 2013 lalu, hingga kini sudah mencapai 10 juta download. Kabarnya dalam waktu dekat aplikasi ini juga akan tersedia untuk perangkat Windows Phone.

Kekuatan aplikasi VSCO Cam terletak pada tingkat beragamnya kustomisasi yang menawarkan banyak sekali preset mengubah sepanjang spektrum warna, yang berarti kamu bisa menggunakan banyak sekali filter foto untuk mengubah gambar. Aplikasi ini gratis untuk di-download tetapi juga menawarkan pembelian filter di dalam paket preset.

5 fitur andalan di dalamnya

Ketika membuka aplikasi ini, pengguna akan langsung melihat lima fitur utama yang terdapat di dalamnya, yakni:

1. Grid

VSCO Grid merupakan wadah yang disediakan oleh VSCO bagi para penggunanya untuk saling berbagi foto dengan pengguna lain, dengan melakukan sign up terlebih dahulu. Kamu juga akan memiliki akun galeri pribadi di website VSCO Cam. Namun sayangnya belum ada fitur untuk memberikan komentar ataupun like pada galerinya.

2. Journal

Journal merupakan vitur seperti halnya newsletter yang memberikan kamu beragam informasi tutorial, inspirasi kreatif, interview, dan beragam info lainnya.

3. Setting

Setting digunakan untuk mengubah posisi penempatan tool dan juga preset, serta mengatur networking dengan beberapa jejaring sosial (Instagram, Facebook, Twitter, Google+). Jadi selain fitur-fitur gratis yang disediakan langsung di fitur editing, VSCO juga menyediakan beragam preset dan tools yang jauh lebih banyak dan lebih menarik yang bisa kamu download lewat In-App Purchase Store-nya. Pengguna bisa membelinya atau bisa juga download beberapa pilihannya dengan gratis.

4. Gallery

Pada fitur ini kamu bisa mengimport photo alias memasukkan file dari galeri di handphone kamu. Namun sayangnya VSCO Cam hanya terbatas menerima ukuran dengan resolusi standar dan tidak bisa mengimpor dengan resolusi besar. Kamu juga bisa melakukan proses editing, dalam aplikasi versi Android pengguna akan dapat menikmati 10 preset (mulai dari vivid color hingga black&white) juga ditambah beberapa tool editing (exposure, temperature, contrast, dll). Setelah melakukan editing, kamu juga bisa mengeshare foto yang telah diedit tersebut ke akun Google+, Instagram, Facebook, Twitter, Weibo, VSCO Grid℠, dan juga disimpan di galeri.

5. Camera

Pada fitur ini terdapat sedikit perbedaan antara VSCO Cam versi iOS dengan Android. Ada beberapa tool yang tidak tersedia di Android seperti two-finger split focus dan materingkarena mayoritas perangkat Android juga tidak mendukung spot matering. Padahal kedua tool ini memberikan keistimewaan pada pengguna untuk mengatur fokus kamera dan pencahayaan.

Kesimpulan

Bagi para maniak foto yang menggunakan smartphone, aplikasi ini dapat menjadi jawaban untuk edit foto layaknya kamera professional dengan banyaknya preset yang disediakan dan kemudahan menggunakannya.

Dibandingkan dengan aplikasi edit foto sejenis (saya sebelumnya menggunakan Line Camera, dan Photo Grid), VSCO Cam unggul dengan preset yang beragam dan dapat memungkinkan pengguna melihat hasil jepretan pengguna lainnya.

PLUS:

Desain yang bagus dan interface sederhana.
Banyak filter yang tersedia, bahkan akan lebih komplit juga kamu melakukan pembelian di in-App Purchase.
Dengan adanya VSCO Grid, publikasi foto makin leluasa.
Fitur editing yang tidak ketinggalan jaman.

MINUS:

Ukuran gambarnya terbatas, itu berarti meskipun desain-nya apik dan profesional, pengguna tidak bisa mem-publish gambar dengan resolusi besar, tapi untuk keperluan share di media sosial sudah cukup memadai.

Ini nih contoh foto - foto di galeri handphone aku yang aku edit di aplikasi ini. Recommended banget buat kalian yang suka fotografi!

0Comments

, by Unknown

Aesthetic

Aesthetic nowadays is more simplified, at least in the eyes of the people that most use the term. And according to Urban Dictionary, those people tend to be Tumblr users. Aesthetic is, apparently, “Something that tumblr weirdo’s say way too often and use it for every damn thing under the sun. A generally annoying word.” Of course, Urban Dictionary is not an academic source nor should it be taken at anything other than face value. However, while overgeneralized and disrespectful, it has some truth to it. “Aesthetic” has become a common term on Tumblr, often being used by users for anything they find beautiful or “aesthetically” pleasing to the eye.

cr. Tumblr

People have dedicated blogs to specific aesthetics like nature aesthetic, floral aesthetic, indie aesthetic and any aesthetic you can think of. It has become a joke to simply see something pretty and say “aesthetic”. The “Tumblr Aesthetic” has become something akin to Pinterest, which is also another example of today’s aesthetic. The entirety of that website is a culmination of images and DIYs that appeal to individuals. I, myself, have a pinterest that is dedicated to indie fashion (which is beautiful if I must say). Aesthetic has become that simple. This day and age, people can find something pretty, put it somewhere others will see, and tell them that it’s beautiful.

cr. Tumblr

All is not lost, however, when it comes to the more theoretical and refined side of aesthetic. There are associations and foundations dedicated to the study of art and architecture like the American Society for Aesthetics. Though, these societies may be viewing aesthetics as simply something beautiful as opposed to older Aestheticians who viewed it in regards to who was viewing it.

Regardless, with this onset of social media and different platforms to show an individual’s aesthetic comes the “New Aesthetic” which takes current technology and blends it with images and photographs. Whether it’s with filters or warped photo editors, the new aesthetic movement is a unique offset of classic aesthetics mainly because it brings attention to a new beauty. This beauty is slightly odd yet just as interesting with a focus on computer editing or modifications to images. The images themselves could be digital or photographs taken by people. They are then changed and modified. This type of beauty is saying that people see the world differently but also that the things that we created (computers, phones, etc) see us just as differently. Its a kind of metaphysical beauty that makes you scratch your head a little.

The drastic changes in technology and media and communication have also changed our view of beauty and of how we define it. Viewed from one end like Tumblr, one could say that modern humans have lost the meaning to “aesthetic”, turning it into some oversimplified definition of beauty. However, with the rise of the New Aesthetic, it is seen very differently, showing that there may be depth to this new “beauty”.